7. Gunung Merapi
Gunung yang terletak di antara propinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini saat ini tenang dan menjadi pemandangan yang sangat indah. Saat cuaca cerah di jogja, dari ujung keraton hingga Malioboro Anda dapat melihat indahnya gunung ini di kejauhan. Namun murka Merapi pernah meluluhlantakkan kerajaan Mataram Kuno dan mengubur Jawa dengan abu vulkanik sekitar tahun 1006. Pada tahun 1930 letusan Merapi menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang. Sekarang gunung ini masih aktif namun amarahnya relatif jinak.
6. Gunung Kelud
Gunung Kelud terletak di Jawa Timur dan akhir-akhir ini sering membuat deg-deg an para warga di sekitarnya, gunung ini jauh dari aman dan pada tahun 2007 memaksa sebuah pengungsian besar-besaran dari desa-desa di sekitar gunung. Muncul misteri-misteri aneh di sekitar gunung ini, yang paling terkenal adalah misteri jalan magnetis dimana mobil bisa bergerak sendiri tanpa mesin menyala. Gunung ini pernah meletus pada tahun 1586 dan merenggut lebih dari 10.000 jiwa. Meski menyeramkan, gunung ini telah menjadi atraksi wisata kabupaten Kediri.
5. Gunung Galunggung
Gunung yang terletak di Jawa Barat ini sekarang menjadi obyek wisata yang indah namun pada tahun 1882 menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung. Gunung ini meletus lagi berturut-turut tahun 1894, 1918, dan terakhir 1983 yang membunuh 18 orang. Selain sebagai obyek wisata gunung ini juga menjadi sumber material yang baik untuk bangunan seperti halnya saudaranya gunung Merapi.
4. Gunung Agung
Gunung yang paling terkenal dari Bali ini pernah meletus dahsyat pada tahun 1963, banjir lahar panas membunuh 1500 jiwa sedangkan lahar dinginnya menewaskan 400 orang lagi. Gunung ini dianggap replika Gunung Meru yaitu pusat kosmologi Hindu. Gunung ini keramat bagi orang Hindu Bali dan pada saat letusan tahun 1963 lahar yang turun dari atas gunung meluputkan Pura Besakih dalam hitungan meter. Orang Bali menyebutnya mukjizat para Dewa dan semakin memperdalam kekeramatan gunung ini.
3. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau adalah sebuah gunung berapi yang sangat terkenal. Kumpulan gunung berapi ini terletak di selat Sunda. Letusan terbesar gunung ini terjadi pada tahun 1883. Letusannya dapat didengar sampai 4600 km dan konon dapat didengar 1/8 penduduk bumi pada saat itu. Letusannya menimbulkan air bah dan tsunami yang bahkan tenaganya sampai ke Hawaii. Batavia, Lampung, Banten, Tasikmalaya dan sekitarnya tidak melihat matahari selama beberapa hari ke depan. Abu letusannya membumbung hingga 80 km dan batu proklastik ditemukan jatuh sampai ke Sri Langka. Letusannya menyebabkan kematian 36.000 jiwa. Saat ini gunung tersebut telah lenyap namun bumi mulai mendorong kembali lahirnya Krakatau dengan sebuah gunung berapi kecil, Anak Krakatu di gugusan pulau tersebut.
2. Gunung Tambora
Bersama Krakatau, Tambora telah dinobatkan sebagai letusan paling dahsyat dalam sejarah modern manusia. Anda tahu dimana letak Tambora? mungkin tidak karena Krakatau lebih terkenal, seharusnya tidak karena letusan Tambora jauh lebih dahsyat. Tambora terletak di Sumbawa, jika Anda melihat peta akan terlihat seperti tonjolan aneh di utara pulau tersebut. Letusan Tambora pada tahun 1815 menewaskan lebih dari 71.000 orang dan membuat seluruh dunia jatuh dalam zaman es mini. Eropa dan Amerika mengalami tahun-tahun terdingin, gagal panen, wabah dimana-mana dan konon letusan gunung ini membuat Napoleon kalah perang. Kegelapan menyelimuti langit 600 km di sekitar gunung ini. Gunung ini tadinya 4600 m tingginya, salah satu yang tertinggi di Indonesia namun setelah letusan tingginya hanya 2800 m. Letusan ini sangat dahsyat dan amat mengerikan apabila terjadi lagi dalam masa hidup kita namun ledakan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan letusan gunung berapi nomor 1 kita.
1. Toba Supervolcano
Kaldera Toba yang sekarang menjadi danau Toba yang sering kita kenal pernah meletus sekitar 74.000 tahun yang lalu. Letusan tersebut menjadi salah satu letusan paling besar yang pernah diketahui manusia. Ketika meletus membentuk kaldera sebesar 100 x 30 km. Letusannya membawa serta 2800 km3 debu vulkanik (ya benar, km3 bukan m3) dan sekitar 800 km3 debu tersebut jatuh ke bumi. Letusan ini dikategorikan VEI 8, Anda bisa membaca lebih banyak tentang VEI di http://en.wikipedia.org/wiki/Volcanic_Explosivity_Index. Beberapa teori mengatakan bahwa letusan ini menyebabkan 1000 tahun zaman es dan menghambat evolusi manusia bahkan sampai mengancam manusia punah.
Sabtu, 27 November 2010
7-gunung-berapi-paling-dahsyat-di-indonesia
20.28
Barep's Blog
0 komentar:
Posting Komentar